Minggu, 14 Maret 2021

GURU INOVATIF SUDAHKAH MENGINSPIRASI?

Media pembelajaran inovatif dan menginspirasi
Sumber: Youtube Bu Agung Budiartati

Menilik judul tersebut tentu tergelitik rasa ingin tahu kita tentang siapa sebenarnya yang dikatakan sebagai guru inovatif yang menginspirasi. Banyak orang berspekulasi yang mengatakan bahwa dirinya telah inovatif sebagai seorang guru yang sudah bersertifikasi guru selain itu juga karena telah menghasilkan karya misalnya sebuah media pembelajaran. Tentu guru yang lain juga mengatakan bahwa dirinya juga inovatif karena mengajak siswa untuk belajar di luar kelas dalam lingkungan alam yang jauh dari hiruk pikuk yang menyesakkan pikiran dan pandangan. Wow, banyak juga yang mengklaim dirinya sebagai guru inovatif, ya. Mengapa dikatakan demikian? Tentu ada hal yang menarik untuk kita pelajari.
 
Definisi Guru Inovatif
Mari kita mencoba mendefinisikan tentang guru inovatif. Menurut sumber terpercaya google.com mengatakan bahwa guru inovatif adalah guru yang mampu menginspirasi siswa atau lingkungan baik dari segi fisik maupun nonfisik dalam hal kepribadiannya. Selain itu, tentang karya yang dihasilkannya dan cara berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sejalan dengan UURI tentang guru dan dosen no 14 tahun 2005 mengatakan bahwa guru adalah pendidik profesional yang memiliki tugas mendidik, mengajar, membimbing dan mengarahkan, kemudian melatih, menilai serta mengevaluasi siswa pada jalur pendidikan dasar maupun menengah. Tentunya, amat jelas definisi tentang guru tersebut. Guru bukanlah sebagai pengajar di kelas saja, namun lebih dari itu yaitu pembentukan karakter siswa serta mengupayakan terjalinnya komunikasi aktif di antara mereka. 

Contoh materi bercerita kisah pengalaman liburan
Sumber: Youtube Bu Agung Budiartati

Kompetensi Guru 
Nah, selanjutnya mari kita jawab pertanyaan berikut. Apakah kita sudah menjadi guru yang inovatif serta menginspirasi? Baiklah saya beri rambu-rambu apakah Bapak Ibu guru sudah inovatif dan menginspirasi atau belum, ya.

Pertama, kompetensi profesional, sebagai seorang guru apakah sudah teruji dan tercukupi kompetensi profesionalnya. Apakah guru mampu menguasai teori dan praktik sesuai bidang disiplin ilmu yang diampunya? Jika memang benar, apakah hal tersebut sudah tersampaikan dengan benar kepada siswa. Mudahkah daya tangkap siswa atas materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru? Masih ada lagi yang spesifik yang biasa dilakukan oleh guru yang inovatif adalah guru tersebut cenderung menghasilkan konten-konten pembelajaran baik tentang isi, media, metode, maupun penilaian yang variatif, menyenangkan, menarik serta bernilai memperkaya serta memperkuat kadar kebermanfaatan materi pelajaran yang disampaikan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini, guru belajar dan terus belajar mematangkan kompetensi profesionalnya agar selalu up todate dan tidak berdasarkan pengalaman masa lampau saja.

Kedua, kompetensi pedagogik, sebagai seorang guru apakah sudah memahami karakteristik siswa dengan beragam latar belakang yang tentu tidak mudah dilakukan oleh seorang guru. Selanjutnya jika pada kegiatan pembelajaran adalah apakah guru mampu mengelola kelas, menghadirkan kegiatan pembelajaran inovatif, menarik, menyenangkan dan bermanfaat. Tentunya guru memiliki trik khusus untuk keberhasilan kegiatan pembelajaran yang dikelolanya. Kemampuan mengajar, mendidik, membimbing dan menilai masuk dalam kompetensi ini. Keseimbangan kemampuan guru dalam kompetensi pedagogik, mencerminkan bahwa guru memiliki senjata ampuh untuk mencerdaskan siswanya serta mampu membentuk karakter budi baik siswa dengan cara yang unik  dan mengena. Guru hendaknya membiasakan diri terlibat dalam pelatihan guru agar memiliki pengetahuan pedagogik yang lebih matang.

Ketiga, kompetensi sosial, sebagai seorang guru apakah mampu bersosialisasi dengan teman sejawat, masyarakat, orang tua maupun siswanya dengan baik dan bersahabat? Hal ini mengisyaratkan bahwa guru mampu menyambung tali silaturahmi yang baik dengan komponen masyarakat pendidikan. Guru aktif terlibat dalam kegiatan bermasyarakat dan tak menjadi inklusif untuk dirinya sendiri. guru tanggap dengan kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini menandakan bahwa guru tersebut memiliki jiwa sosial yang baik. Untuk mengasah kompetensi sosial ini, guru belajar menjadi makhluk sosial yang mampu mengembangkan diri ketika bergaul dengan siswa, teman sejawat, orang tua dan masyarakat sekitar dengan mengedepankan pemenuhan dan pertalian hubungan sosial yang harmonis dan saling menghormati. Kompetensi ini bisa didapatkan dalam pelatihan guru atau terapan langsung dalam hubungan dengan masyarakat sekitar. 

Keempat, kompetensi kepribadian, nah, ini adalah kompetensi yang spesifik tentang kepribadian guru. Apakah seorang guru tersebut berkepribadian luhur dan layak diteladani oleh siswa, teman sejawat, masyarakat atau tidak? Tutur kata, cara berpakaian, pembawaan, etika guru, apakah sudah mencerminkan sosok guru yang layak untuk digugu dan ditiru. Tentu, guru tersebut adalah guru yang takkan mampu berbuat dan bertutur kata amoral, sebab telah terbentuk jati diri guru yang mulia sejak dari pembawaan diri sendiri mulai dari kecil maupun pada saat pembentukan kepribadian guru di lembaga pendidikan keguruan yang diikutinya. Attitude guru perlu diupgrade dalam pelatihan guru yang difasilitasi oleh pemerintah maupun lembaga swasta.

Berdasarkan keempat kompetensi guru tersebut, simpulannya bahwa guru inovatif adalah guru yang mampu memberikan pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, menarik, kreatif dan bermanfaat. Guru selalu berkeinginan untuk belajar, konsepnya adalah guru belajar sepanjang hayat maka mampu menghadirkan kegiatan pembelajaran yang mampu menginspirasi masyarakat pendidikan baik siswa maupun teman sejawat untuk berbuat yang terbaik dalam meraih prestasi dalam wujud nilai moral maupun capaian secara fisik berupa prestasi dengan menghadirkan sebuah penghargaaan yang diakui dan teruji kualitasnya.

Hasil belajar proyek video cerita inspiratif
Sumber: Instagram #videoinspiratif9a

Program yang Bisa Diikuti
Baiklah selanjutnya untuk menjadi guru yang inovatif dan menginspirasi perlu memiliki visi misi yang jelas dan mengedepankan aspek kemajuan pemikiran dengan keluasan wawasan ke depannya sesuai dengan bidang ilmu yang diampunya, bahkan ada guru yang  memiliki kemampuan di luar bidang ilmunya, ini menandakan ada nilai plus untuk guru tersebut. Guru belajar yang inovatif tentu tak menutup diri dari komunikasi dengan siswa maupun teman sejawat serta memiliki kepedulian dengan mengembangkan semangat dialog yang berdasar empati dan kekritisan menilik situasi. Tentunya ada keterkaitan yang mantap antara teori dan praktik yang diterapkan oleh guru tersebut. Guru tidak hanya berteori saja, namun sudah sampai pada terapan sebagai upaya memberikan pengalaman nyata kepada siswanya. 

Sumber inspirasi agar menjadi guru inovatif dan menginspirasi
Sumber: Website GuruInovatif

Untuk mewujudkan impian sebagai guru inovatif yang menginspirasi, Bapak Ibu guru dapat mengikuti program guru inovatif di website GuruInovatif. Banyak kegiatan yang bisa diikuti, di antaranya course/pelatihan guru yang bersertifikat diklat 16 JP tentang beberapa pengetahuan seputar kegiatan seorang guru. Materinya di antaranya tentang pembuatan media pembelajaran, cara mengelola penilaian kelas, inovasi pengajaran, tentunya semua itu dibina oleh tenaga profesional yang mengedepankan kecemerlangan berpikir dan berkolaborasi dengan pemanfaatan TIK. Kegiatan ini mudah dilakukan secara daring dan tentu tak menyita waktu Bapak Ibu dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru. Sebagai keluaran course tersebut adalah competition yang diselenggarakan secara gratis guna mengukur kecakapan para alumni serta masyarakat umum tentang inovasi di dunia pendidikan. Daftarkan sekarang juga, tunggu apa lagi, inovasi tiada henti, jangan menjadi yang terbelakang, jadilah ujung tombak peningkatan mutu pendidikan. Anak-anak Indonesia, generasi cemerlang menunggu sentuhan tangan-tangan ajaib dengan mengedepankan inovasi para guru. Indonesiaku, aku bangga padamu, jemputlah masa depan bersama GuruInovatif dan Hafecs yang bekerjasama untuk mempercepat transformasi pendidikan.

Nah, jika merujuk pada pertanyaan, apakah guru inovatif sudah menginspirasi? Jawabnya, ya. Selamat menjadi guru inovatif dan selamat untuk menginspirasi anak bangsa dan teman sejawat untuk berlomba-lomba pada capaian guna meningkatkan mutu pendidikan. Guru inovatif yang menerapkan long life education, guru belajar sepanjang hayat serta menginspirasi memberikan yang terbaik pada dunia pendidikan ternyata sejalan dengan semboyan Ki Hajar Dewantara: ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.


#LombaBlog #Blog #BlogCompetition #Guru #GuruInovatif.id #infolombablog