Sabtu, 09 Mei 2020

CARA MEMBUAT BUKU ANTOLOGI PUISI

MEMBUAT BUKU DENGAN MUDAH

Memiliki sebuah buku karya sendiri adalah sesuatu yang membanggakan. Dalam buku tersebut tentunya tertulis beberapa kenangan tentang kehidupan kita dan orang-orang di sekitar kita. Ada banyak buku yang dapat diwujudkan. Baik buku tentang fiksi dan nonfiksi. Buku fiksi tak perlu daftar rujukan, namun beda dengan buku nonfiksi yang perlu mencantumkan rujukan tulisan kita. Nah, kali ini ada beberapoa tips cara menulis buku antologi puisi.

1. Tentukan tema buku antologi puisi. Kalau berbicara tentang tema, yang dimaksud adalah tema besar buku kita. Contoh tema tentang coronavirus, tentang bumi dan langit, tentang kehidupan masyarakat pinggiran, dll. 

2. Tentukan tema perbagian buku. Nah, tema perbagian buku yang dimaksud adalah tema perbagian buku yang membedakan bagian 1 dengan bagian lainya. Contoh tema besar, coronavirus, tema perbagian: tak berdaya, andaikan saja, berlalulah, semestinya itu.

3. Datalah judul tiap puisi. Untuk mendata judul tiap puisi, buatlah judul singkat saja, satu atau dua kata. Tulisan saja, paling tidak sebagai penanda bahwa kita akan mengembangkannya menjadi sebuah puisi utuh.

4. Mengembangkan tiap judul menjadi puisi utuh. Pilihlah kata-kata yang puitis, bisa gunakan peribahasa, kata berimaji, atau kata-kata lugas. Jika ingin menggunakan sajak dan irama, diperbolehkan. Tentunya perhatikan tata cara penulisan kata dan kalimat yang tepat dengan menggunakan ejaan yang tepat pula. 

5. Buatlah kata pengantar. Kata pengantar yang tepat adalah kata pengantar yang dapat menggambarkan sekilas tentang isi dan tujuan penulisan buku. Gunakan kata-kata yang menarik agar pembaca ingin tahu dan membaca buku kita.

6. Buatlah daftar isi buku. Membuat daftar isi buku dilakukan jika semua puisi telah terbuat. Dengan demikian, kita akan tahu gambaran jumlah halaman buku dengan tepat.

7. Layout buku. Hal ini tentang bagaimana cara kita mengemas sebuah buku menjadi buku yang nyaman untuk dibaca jka dilihat dari tampilannya. Entah itu pemilihan font, pengaturan halaman, dan cara penataan tulisan.

8. Rencanakan kulit buku dengan bahasa yang menarik. Kulit buku akan menggambarkan tentang isi buku kita, maka pilihlah bahasa yang menarik agar pembaca tergerak untuk memiliki buku kita dengan senang hati.

9. Rancang kover buku dengan tepat. Jika buku puisi, biasanya kover buku tentang gambar vektor atau gambar abstrak. Gambar yang semacam ini akan menarik perhatian pembaca. Pilih warna yang tepat. Bisa minta bantuan para desainer kover buku yang berpengalaman.

10. Urus ISBN. Yang paling penting adalah buku kita telah sah dan layak mendapat ISBN dari perpusnas. Tentang hal ini bisa merapat ke penerbit buku. Terbit buku bukanlah hal yang sulit dilakukan oleh para penulis. Penerbit buku akan mewujudkan impian penulis untuk mewujudkan karyanya dengan tepat. 

Selamat mencoba!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar